Bandung,
my second hometown. Tinggal selama 9 tahun di Bandung membuat kota ini selalu
ngangenin, khususnya dari sisi ke-jadoel-annya. Potensi wisata tempo doeloe di Bandung hampir tidak ada habisnya, khususnya dari peninggalan-peninggalan masa kolonial Belanda, ketika kota ini menjadi tujuan akhir pekan para
Preangerplanter.
|
Salah Satu Sudut Jalan Braga |
Salah satu tempat jadoel yang wajib dikunjungi di Bandung adalah Jalan Braga. Di masa jayanya, Jalan Braga merupakan pusat perbelanjaan paling bergengsi di Kota Bandung. Bangunan-bangunan tua bergaya art deco dibangun berjajar di sepanjang sisi kiri-kanan jalan, sebagai saksi bisu bahwa kawasan ini pernah menjadi jantung Parijs van Java di masa silam.
|
Etalase Tempat Memajang Roti di "Sumber Hidangan" |
Melangkahkan kaki sepanjang Jalan Braga ke arah selatan, menjelang ujung jalan Anda akan menemukan toko roti "Sumber Hidangan". Toko roti dengan nama jadoel "Het Snoephuis" (secara harfiah berarti “rumah makanan manis”) ini banyak menjual aneka roti dan kue gaya Belanda. Masuklah ke dalam toko roti tersebut, dan Anda akan merasa seperti masuk ke dalam mesin waktu, karena suasana di dalam toko ini tidak jauh berbeda dengan ketika toko ini pertama kali dibuka pada tahun 1929. Interior di dalam restoran masih mempertahankan suasana tempo doeloe, termasuk kursi-meja di restoran, etalase tempat memajang roti, dan toples tempat menyimpan kue kering. Nuansa tempo doeloe ini diperkuat dengan keberadaan sebuah mesin kasir jadoel merk JVC yang masih menggunakan satuan florin-gulden.
|
Mesin Kasir Jadoel |
Di etalase, terlihat berbagai jenis roti dan camilan khas Belanda dari masa silam. Sebut saja
bitterbalen, kaastengels, kattetong, janhagel,krentebrood, ananastaart, likeur bonbon, vruchten zandtaart, chocolade rotsjes, mocca truffel, dan
bokkepoot doublet. "Sumber Hidangan" juga menjual
suiker hagelslag atau gula tabur sebagai teman makan roti, dengan pilihan rasa sitrun, nanas, apel, vanila, frambozen, dan coklat. Agar pengalaman merasakan ke-jadoel-an di tempat ini semakin komplit, pesanlah salah satu camilan gaya Belanda tersebut, dan duduklah di kursi restoran Sumber Hidangan, sambil menatap Jalan Braga dan membayangkan suasana Parijs van Java di masa silam.
|
Seporsi Bitterbalen |
No comments:
Post a Comment